14.9.04

Kekeliruan 23: Klaim dengan argumen yang taksa (1 dari 4)

Sedikit ttg ketaksaan atau ambiguitas: Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, padanan ambiguous adalah taksa. Kesesatan berpikir dalam bagian ini terjadi karena kekaburan makna sebuah kata atau frasa, sehingga menimbulkan interpretasi yang berbeda.

Ketaksaan dapat muncul karena kata atau frasa tersebut memiliki lebih dari satu makna, atau karena kata/frasa tersebut memang tidak dikenal artinya, sehingga artinya tidak dapat ditentukan.

Termasuk dalam fallacies akibat ketaksaan adalah sbb:

Equivocation (Istilah yang sama dipakai secara berbeda)
Amphiboly (Struktur kalimat menimbulkan interpretasi yang berbeda)
Accent (Tekanan suara atau aksen menyebabkan perbedaan makna kata)

Masing-masing fallacy ini akan dibahas selanjutnya.